Semuanya tentang
cita-cita. Apa yang aku cita-citakan, apa yang kamu cita-citakan, dan apa yang
mereka cita-citakan. Untukmu, untukku dan untuk mereka. Semuanya harus kita
pikirkan. Dengan apa kita menggapainya? Dengan bermalas malasan? Dengan tertawa?
Atau hanya dengan tiduran saja? Pastinya itu akan menghasilkan suatu kegelapan.
Hancur, dan memusnahkan apa yang kita cita citakan. Berusaha untuk yang
terbaik. Dan selebihnya, berdoalah, dengan itu Allah juga senang mengijabah
setiap mimpi yang kita inginkan.
Apa yang kamu lakukan
hari ini Bi? Apa yang sudah Bity pelajari? Usaha kan ? Belajarlah. Dengan
belajar kamu bias mengubah duniamu sendiri. Mengubah semua keadaan yang tidak
kamu sukai. Dan belajar bisa mengantarmu menuju sukses masa depan.
Sudahkan Bity shalat 5 waktu haru ini ? harusnya sudah.
Sholat adalah terapi jiwa. Semua
bias kita lakukan dengan sholat. Sholat mampu
membuat kita tenang, karena didalamnya ada wujud keajaiban tuhan yang bias menstimulasi
otak untuk selalu berfikir, untuk selalu berimajinasi, dan membantumu mengambil
Ilmu dari setiap buku yang kamu baca.
(Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka Allah
menjadikannya ia pandai mengenai agama dan ia diilhami PetunjukNYa [Muttafaq
'alaih])
Sudahkah Bity
menelfon Ayah dan Ibu? Harusnya sudah. Karena Ridho Allah itu ada pada Ridho
kedua orang tua kita. Setiap lantunan do’a
mereka, bias menuntunmu menghadapi setiap kesulitan yang ada.
Dan sudahkah Bity makan hari ini ? harusnya sudah. Fisik juga
harus amu siapkan. Kalau aperut keroncongan mana bias kita berfikir ? tentunya
yang ada hanyalah rasa lapar.
Bi, jika semua itu
sudah di persiapkan, semuanya pasti akan berakhir dengan Khusnul Khatimah.
Selamat belajar sayang. Lakukan yang terbaik.
Seutama-utama manusia adalah orang mu’min yang’alim (pandai) yang jika ia dibutuhkan maka ia berguna, dan jika ia tidak dibutuhkan maka ia mencukupkan dirinya.” [Al Baihaqi dalam Syu'bul Iman mauquf pada Abu Darda' dengan sanad yang lemah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar