PENGARUH AKTIVITAS SEKSUAL TERHADAP IBU
HAMIL
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Matakuliah Bahasa Indonesia
OLEH : Kelompok
IX :
1. HIKMIA
2. NOVILIA
WULANDARI
3. LINDA
LESTIAWATI
4. BAQIYATUS
SHALEHAH
AKADEMI KEBIDANAN AIFA HUSADA PAMEKASAN
Desember 2012
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGARUH AKTIFITAS SEKSUAL
TERHADAP KESEHATAN IBU HAMIL
Jika proses kehamilan berlangsung secara
normal, maka tidak ada halangan untuk melakukan hubungan seks berapapun usia
kehamilan ibu. Pameo yang mengatakan hubungan akan menyebabkan keguguran pada
usia kehamilan muda tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Walaupun disadari
sperma mengandung prostaglandin (seperti hormon, berfungsi layaknya senyawa
sinyal tetapi hanya bekerja di dalam sel tempat mereka tersintesis.Rumus bangun
prostaglandin adalah asam alkanoat tak jenuh yang terdiri dari 20 atom karbon
yang membentuk 5 cincin) yang dapat membuat kontraksi rahim, oleh karenanya
sangat dianjurkan untuk melakukan hubungan seks pada kehamilan trimester akhir
untuk merangsang kontraksi rahim.
Keluhan yang sering diutarakan oleh
wanita hamil saat berhubungan seksual adalah timbulnya rasa nyeri.Banyak faktor
yang dapat menyebabkan rasa nyeri ini, diantaranya kurangnya lubrikasi, posisi
hubungan seksual, dan iritasi vagina. Penyebab dari kurangnya lubrikasi (
lendir vagina ) adalah wanita hamil tersebut belum terangsang sehingga produksi
lendir vagina tidak maksimal. Kecemasan, rasa takutakan terjadi keguguran,
penolakan seksual dan keletihan akan membuat seorang ibu hamil menjadi frigid
sehingga akan sulit untuk terangsang. Dibutuhkan komunikasi yang baik dan
keterbukaandiantara suami istri untuk mengatasi masalah ini serta tak kalah
pentingnya adalah penjelasan dari dokter kandungan untuk memastikan
kehamilannya berjalan normal sehingga tak ada halangan untuk melakukan hubungan
seksual kapanpun.
Wanita hamil dapat merasakan ketidak
nyamanan dan merasa kurang nikmat saat berhubungan seksual jika perutnya
tertekan.Keadaan ini sering disalahartikan sebagai rasa sakit saat berhubungan
seksual.Untuk menghindarinya dapat dilakukan perubahan posisi misalnya dengan
posisi berbaring miring berhadap-hadapan atau pria menopang berat badannya
dengan tangan.Posisi lainnya misalnya ibu duduk sementara pria berdiri atau
setengah berdiri.Berbagai variasi lainnya dapat dicoba dan disesuaikan dengan
kondisi suami istri.
Sering ditemui seorang ibu hamil memakai
douching ( pembilas vagina ) untuk membersihkan lendir ( keputihan ) yang
memang berlebihan pada saat hamil. Namun sering dijumpai karena tidak berkonsultasi
dengan dokter kandungan, bahanyang dipakai untuk membilas terlalu keras
sehingga menimbulkan iritasi vagina.Akibatnya saat melakukan hubungan
seksualakan dirasakan nyeri karena perlukaannya tersebut.Padahal keputihan yang
terjadi saat hamil adalah hal yang normal dan cukup dibilas dengan air dan
sering mengganti celana dalam serta menjaga hygiene daerah kelamin.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan
dan diwaspadai saat melakukan hubungan seksual selama kehamilan adalah
penularan infeksi dari pria kepada ibu hamil yang berdampak pada bayi yang kita
kenal dengan penyakit menular seksual yaitu sifilis, gonorea, chlammydia,
herpes, AIDS, bacterial vaginosis, hepatitis, kondiloma akuminata, kandidiasis,
sitomegalovirus dan trikomonas vaginalis.
Infeksi sifilis dapat menyebabkan
sifilis congenital pada bayi , keguguran dan kematian bayi. Infeksi gonorea
dapat menimbulkan keguguran dan gonorea pada mata bayi akibat persalinan
.Herpes dapat menimbulkan kematian bayi, hepatitis dapat menular ke bayi, bacterial
vaginosis dapat menyebakan ketuban pecah dan persalinan premature, kondiloma
dapat menyebabkan infeksi pada tenggorokan bayi yang menimbulkan perlengketan
dan kematian, dan sitomegalovirus menimbulkan hidrosefalus, retardasi mental.
Kondisi
kehamilan yang sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual
1.
Riwayat keguguran berulang
2.
Kelemahan mulut rahim yang gampang
terbuka
3.
Hamil dengan ari-ari ( plasenta )
dibawah
4.
Hamil dengan varises vagina yang luas
5.
Suami menderita penyakit yang dapat
menularmelalui hubungan seksual
Pengaruh Kehamilan terhadap aktivitas seksual
Kehamilan mempunyai pengaruh yang
beragam terhadap aktivitas seksual. Pada seorang wanita mengeluh mengalami
penurunan gairah seksual ( libido seksualis ) , namun pada wanita yang lain
justru terjadi peningkatan . Memang disadari seperti telah dikemukakan diatas
wanita hamil pada umumnya merasa malas untukmelakukan hubungan seksual dengan
makin membesarnya perut ibu dan juga nyeri yang dirasakanibu saat melakukan
hubungan seks baik karena terjadinya orgasme, posisi hubungan seksual yang
tidak nyaman ataupun suami yang tergesa-gesa untuk penetrasi alat kelaminnya.
Pada pria walaupun tidak merasakan secara langsung, tetapi karena rasa takut
terjadi sesuatu terhadap kehamilan istrinya, rasa iba melihat istri yang sedang
hamil libido seksualis menjadi turun seiring dengan turunnya gairah seks sang
istri.
2.2 POSISI
HUBUNGAN SEKSUAL YANG AMAN SELAMA KEHAMILAN
Hati
- hati bercinta dengan pasangan jika pasangan anda sedang hamil muda. Jika
pasangan tengah hamil tua, dengan kondisi perut yang membesar sering terasa
berbeda dari sebelumnya atau di saat istri belum hamil, umumnya ini terjadi
karena munculnya perasaan takut atau khawatir yang sebenarnya tak beralasan,
kadang kekhawatiran itu terjadi karena perasaan tidak nyaman terhadap kondisi
perut sang istri yang membesar. Berhubungan intim saat istri hamil itu boleh
dilakukan, karena tidak akan menyakiti janin, tentu saja dengan catatan
kehamilan istri tidak sedang ada masalah ataupun sedang ada gangguan.
Walaupun untuk bercinta bisa dilakukan untuk mereka yang tengah berbadan dua, namun perlu mengatur posisi yang tepat. Berikut ada beberapa posisi bercinta dengan istri yang sedang hamil yang bisa anda coba :
Walaupun untuk bercinta bisa dilakukan untuk mereka yang tengah berbadan dua, namun perlu mengatur posisi yang tepat. Berikut ada beberapa posisi bercinta dengan istri yang sedang hamil yang bisa anda coba :
1.
Posisi Tidur Miring
Posisi
ini sang istri harus menarik kedua kakinya sehingga pahanya berada di sudut
tegak lurus dengan badannya. Sedang suami tidur menyamping tepat di belakang
istri.
2. Posisi Balap Kuda
Posisi
ini, istri banyak memegang peranan, Lakukan posisi ini dengan cara suami duduk
meluruskan kedua kakinya, lalu istri duduk membelakangi suami sambil merapatkan
panggul. setelah itu kedua paha istri mengapit panggul suami. Posisi ini
dijamin tidak menekan perut yang sudah membesar.
3.
Posisi Tempel Sendok
Ini
merupakan posisi yang pas karena tidak membuat Anda kelelahan. Caranya, Anda
dan suami tidur menghadap arah yang sama, Anda memunggungi suami. Lakukan
dengan jarak serapat mungkin agar penetrasi dapat dilakukan.
4. Posisi Silang
Jika
ingin menerapkan gaya ini, kedua pasangan duduk bersama diranjang, istri duduk
di atas kaki suami, kaki direntangkan hingga kaki suami berada di bawah kaki
istri. Lalu kaki istri ditekankan pada perut suami untuk memudahkan penetrasi.
5. Posisi Duduk
di Kursi
Suami duduk di
kursi dan pasangan duduk dipangkuan dengan posisi berhadapan.
2.3 CARA MENGEMBALIKAN SEXUAL DESIRE(DORONGAN SEKSUAL)
Dalam penelitian (healthday,
2008) 39% ibu hamil jarang bertanya tentang seks saat hamil.27% wanita
melahirkan mendapatkan nasihat untuk tidak berhubungan seks. 10% wanita hamil
tidak mengerti tentang cara yang aman dalam berhubungan seks. Sexual desire
pada wanita hamil banyak mengalami penurunan secara gradual dan perlahan
aktifitas seksual sejalan dengamn berkurangnya keinginan, kemampuan, dan
kenyamanan dalam melakukan senggama.
Fase
perubahan seksual saat hamil.
Fase Pertama (0-12 minggu)
Sebagian
wanita mwngalami mual muntah, fatigue, nyeri payudara, takut akan terjadinya
keguguran, perubahan gaya hidup dan peran wanita sebelum hamil ke masa awal
kehamilan. Hal ini menyebabkan penurunan dorongan seksual.
Fase Kedua (12-32 minggu)
Wanita
pada umumnya telah menyeuakan pada keadaan fisik dan psikologis
kehamilan.Vaskularisasi pelvic meningkat, dan organ seksual menjadi lebih
sensitive, serta gejala mual dan munt5ah mulai berkurang.Hal ini menyebabkan
peningkatan dorongan seksual.
Fase Ketiga (32-36 minggu)
Fase ini
di tandai dengan adnya dorongan seksual yang fluktuatif. Terdapat periode
dimana terdapat dorongan seksual yang intend an periode tentang perhatian
wanita terpusat pada bayi dan kelahiran.
Fase Keempat (> 36 minggu)
Dorongan
seksual cenderug turun karena perasaan lelah khawatir akan kelahiran. Bayi
menjadi lebih berat dan menekan bagian pelvik wanita dan menimbulkan
ketidaknyamanan.Banyak wanita merasa hubungan intim lebih sulit dan tidak
nyaman sehubungan dengan posisi yang berubah.
Berikut cara
efektif mengembalikan sexual desire pada ibu hamil:
1. Istirahat Sebelum Bercinta
Jika memang sudah punya jadwal untuk bercinta dengan pasangan, pastikan juga Anda sudah beristirahat dengan cukup. Kurang tidur atau kelelahan biasanya yang jadi penyebab utama menurunnya libido. Di saat libur bekerja, Anda bisa mencoba tidur di siang hari agar fit untuk 'beraktivitas' bersama pasangan di malam harinya.
2. Pijatan Sensual
Minta pasangan untuk memberikan pijatan sensual sebagai foreplay. Pijatan dari kepala hingga kaki bisa melancarkan peredaran darah ke organ genital sehingga membantu meningkatkan hasrat seksual dengan instan, sekaligus performa bercinta. Hasilnya ketegangan hilang, seks pun jadi lebih hebat.
3. Pilih Makanan yang Sehat
Banyak makanan yang bisa membuat Anda jadi mood bercinta.Salah satunya es krim vanilla.Es Krim vanilla memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi.Dua kandungan itu berguna untuk menambah energi dan meningkatkan libido.Menurut Dr Sarah Brewer penulis 'Increase Your Sex Drive' kalsium juga bisa membuat orgasme menjadi lebih dahsyat. Dijelaskan Brewer, semua otot yang mengontrol ejakulasi butuh kalsium.
4. Makan Pedas
Makanan pedas akan memompa aliran darah dan detak jantung, meningkatkan intensitas pernapasan (itu sebabnya napas orang cenderung terengah-engah saat makan makanan pedas) dan menyebabkan tubuh berkeringat. Efek tersebut juga bisa menstimulasi dorongan seksual Anda.Jika ingin seks yang lebih dahsyat bersama suami, hidangkan makanan berbumbu pedas sebagai makan malam. Tapi sebaiknya santap hidangan pedas 3 atau 4 jam sebelum Anda dan pasangan bermesraan di tempat tidur. Tapi jangan makan makanan pedas terlalu berlebihan sehingga membahayakan kesehatan ibu hamil.
1. Istirahat Sebelum Bercinta
Jika memang sudah punya jadwal untuk bercinta dengan pasangan, pastikan juga Anda sudah beristirahat dengan cukup. Kurang tidur atau kelelahan biasanya yang jadi penyebab utama menurunnya libido. Di saat libur bekerja, Anda bisa mencoba tidur di siang hari agar fit untuk 'beraktivitas' bersama pasangan di malam harinya.
2. Pijatan Sensual
Minta pasangan untuk memberikan pijatan sensual sebagai foreplay. Pijatan dari kepala hingga kaki bisa melancarkan peredaran darah ke organ genital sehingga membantu meningkatkan hasrat seksual dengan instan, sekaligus performa bercinta. Hasilnya ketegangan hilang, seks pun jadi lebih hebat.
3. Pilih Makanan yang Sehat
Banyak makanan yang bisa membuat Anda jadi mood bercinta.Salah satunya es krim vanilla.Es Krim vanilla memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi.Dua kandungan itu berguna untuk menambah energi dan meningkatkan libido.Menurut Dr Sarah Brewer penulis 'Increase Your Sex Drive' kalsium juga bisa membuat orgasme menjadi lebih dahsyat. Dijelaskan Brewer, semua otot yang mengontrol ejakulasi butuh kalsium.
4. Makan Pedas
Makanan pedas akan memompa aliran darah dan detak jantung, meningkatkan intensitas pernapasan (itu sebabnya napas orang cenderung terengah-engah saat makan makanan pedas) dan menyebabkan tubuh berkeringat. Efek tersebut juga bisa menstimulasi dorongan seksual Anda.Jika ingin seks yang lebih dahsyat bersama suami, hidangkan makanan berbumbu pedas sebagai makan malam. Tapi sebaiknya santap hidangan pedas 3 atau 4 jam sebelum Anda dan pasangan bermesraan di tempat tidur. Tapi jangan makan makanan pedas terlalu berlebihan sehingga membahayakan kesehatan ibu hamil.
2.4 PERUBAHAN FISIK PADA IBU
HAMIL
1. Kulit
Perubahan kulit yang disebabkan berbagai fakor
seperti peningkatan hormon estrogen, progesteron dan adanya peregangan kulit
akibat kian membesarnya tubuh.Perubahan kulit tersebut sering membuat calon ibu
merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri.Pada dasarnya, kulit mempunyai
kemampuan beradaptasi mengikuti perubahan itu. Sebutannya, daya
elastisitas kulit. Namun pada ibu hamil, elastisitas kulit sudah dipaksa
mengembang sampai level maksimum untuk mengakomodasi pertumbuhan janin,
sehingga kulit "berteriak" dan perawatan ekstra memang perlu
Masalah kulit ibu hamil:
JERAWAT banyak dialami ibu hamil akibat perubahan hormon. Biasanya muncul di trimester pertama karena produksi hormon estrogen meningkat. Biasakan membersihkan wajah sehabis bepergian!
HIPERPIGMENTASI atau perubahan pigmen dengan derajat berbeda-beda.Inilah penyebab melasma atau topeng kehamilan, yaitu lapisan kehitaman yang menodai pipi, dahi, hidung, ketiak, daerah genital, paha dan pusar.
Semakin parah jika Anda terlalu lama terpapar sinar matahari.Karenanya, tetaplah gunakan tabir surya.Hiperpigmentasi umumnya hilang sendiri paling lama satu tahun setelah bersalin.
GATAL dan IRITASI akibat pergesekan kulit ketika berat badan Anda bertambah.Muncul di lipatan-lipatan seperti di bawah payudara, perut, selangkangan dan ketiak.Iritasi itu juga menyebabkan rasa gatal sehingga mengganggu aktivitas ibu hamil.Rasa gatal bertambah parah bila daerah iritasi digaruk.Ujung-ujungnya, menimbulkan infeksi.Untuk mengurangi gatal, oleskan body lotion atau body butter.Namun jika tidak mempan, tampaknya perlu pengobatan dari dokter.
STRETCHMARK tanda parut berupa gurat-gurat putih di permukaan kulit.Penyebabnya, karena peregangan kulit secara cepat, seperti pada kehamilan atau naiknya berat badan secara drastis sehingga merusak jaringan di dalam kulit akibat kulit mengalami peregangan berlebihan.Selain di dinding perut, stretchmark juga bisa muncul di lengan atas, pinggul, paha, bokong dan payudara.Stretchmark karena kehamilan umumnya berwarna merah jambu dan lebar, kemudian berangsur berubah menjadi garis tipis warna putih atau kecokelatan.Oleskan krim pelembap untuk menjaga elastisitas kulit.
SELULIT muncul di permukaan kulit berupa gelombang bak kulit jeruk.Umumnya terjadi di paha, bokong, perut, pinggul, betis dan lengan. Selulit pada ibu hamil terjadi akibat peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron secara drastis, sehingga tubuh menghasilkan ekstra lemak yang disimpan untuk melindungi janin.
LINEA NIGRA alias garis kehamilan berupa gurat perut berwarna kecokelatan yang membujur vertikal mulai dari pusar ke bawah.Garis itu terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan yang meningkatkan produksi melanin. Setelah melahirkan, linea nigra yang berwarna gelap akan berubah menjadi lebih terang.
JERAWAT banyak dialami ibu hamil akibat perubahan hormon. Biasanya muncul di trimester pertama karena produksi hormon estrogen meningkat. Biasakan membersihkan wajah sehabis bepergian!
HIPERPIGMENTASI atau perubahan pigmen dengan derajat berbeda-beda.Inilah penyebab melasma atau topeng kehamilan, yaitu lapisan kehitaman yang menodai pipi, dahi, hidung, ketiak, daerah genital, paha dan pusar.
Semakin parah jika Anda terlalu lama terpapar sinar matahari.Karenanya, tetaplah gunakan tabir surya.Hiperpigmentasi umumnya hilang sendiri paling lama satu tahun setelah bersalin.
GATAL dan IRITASI akibat pergesekan kulit ketika berat badan Anda bertambah.Muncul di lipatan-lipatan seperti di bawah payudara, perut, selangkangan dan ketiak.Iritasi itu juga menyebabkan rasa gatal sehingga mengganggu aktivitas ibu hamil.Rasa gatal bertambah parah bila daerah iritasi digaruk.Ujung-ujungnya, menimbulkan infeksi.Untuk mengurangi gatal, oleskan body lotion atau body butter.Namun jika tidak mempan, tampaknya perlu pengobatan dari dokter.
STRETCHMARK tanda parut berupa gurat-gurat putih di permukaan kulit.Penyebabnya, karena peregangan kulit secara cepat, seperti pada kehamilan atau naiknya berat badan secara drastis sehingga merusak jaringan di dalam kulit akibat kulit mengalami peregangan berlebihan.Selain di dinding perut, stretchmark juga bisa muncul di lengan atas, pinggul, paha, bokong dan payudara.Stretchmark karena kehamilan umumnya berwarna merah jambu dan lebar, kemudian berangsur berubah menjadi garis tipis warna putih atau kecokelatan.Oleskan krim pelembap untuk menjaga elastisitas kulit.
SELULIT muncul di permukaan kulit berupa gelombang bak kulit jeruk.Umumnya terjadi di paha, bokong, perut, pinggul, betis dan lengan. Selulit pada ibu hamil terjadi akibat peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron secara drastis, sehingga tubuh menghasilkan ekstra lemak yang disimpan untuk melindungi janin.
LINEA NIGRA alias garis kehamilan berupa gurat perut berwarna kecokelatan yang membujur vertikal mulai dari pusar ke bawah.Garis itu terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan yang meningkatkan produksi melanin. Setelah melahirkan, linea nigra yang berwarna gelap akan berubah menjadi lebih terang.
2.
Payudara(mammae)
Mamma mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
persiapan memberi ASI pada saat laktasi. Mamma akanmemembesar dan tegang akibat
hormon somatomammotropin, estrogen dan progesteron akan tetap belum
mengeluarkan air susu.
Estrogen menimbulkan hipertrofi sistem saluran, sedangkan progesteron menambah sel-sel asinus pada mamma.Somatomammotropin mempengaruhi pertumbuhan sel-sel asinus dan menimbulkan perubahan dalam sel –sel sehingga terjadi pembuatan kasein, laktalnumin dan laktoglobulin untuk persiapan laktasi. Dibawah pengaruh progeteron dan somatomammotropin , terbentuk lemak disekitar kelompok-kelompok alveolus sehingga mamma menjadi lebih besar.
Pada kehamilan 12 minggu keatas dari putting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih disebut kolostrum. Meskipun kolostrum telah dapat dikeluarkan, pengeluaran air susu belum berjalan oleh karena prolaktin ini ditekan oleh PIH (prolactineinhibiting hormone). Ketika seseorang hamil atau menyiapkan diri untuk menyusui, maka ukuran payudara secara otomatis akan membesar. Ini dia perubahan yang terjadi pada payudara saat hamil, seperti dikutip dari ABCNews, Sabtu (23/4/2011) yaitu:
Estrogen menimbulkan hipertrofi sistem saluran, sedangkan progesteron menambah sel-sel asinus pada mamma.Somatomammotropin mempengaruhi pertumbuhan sel-sel asinus dan menimbulkan perubahan dalam sel –sel sehingga terjadi pembuatan kasein, laktalnumin dan laktoglobulin untuk persiapan laktasi. Dibawah pengaruh progeteron dan somatomammotropin , terbentuk lemak disekitar kelompok-kelompok alveolus sehingga mamma menjadi lebih besar.
Pada kehamilan 12 minggu keatas dari putting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih disebut kolostrum. Meskipun kolostrum telah dapat dikeluarkan, pengeluaran air susu belum berjalan oleh karena prolaktin ini ditekan oleh PIH (prolactineinhibiting hormone). Ketika seseorang hamil atau menyiapkan diri untuk menyusui, maka ukuran payudara secara otomatis akan membesar. Ini dia perubahan yang terjadi pada payudara saat hamil, seperti dikutip dari ABCNews, Sabtu (23/4/2011) yaitu:
Trimester
Pertama
Pada tahap awal kehamilan ini aerola payudara akan berwarna lebih gelap dan warna puting menjadi lebih dalam sehingga nantinya memudahkan bagi bayi untuk menemukan sumber makanannya. Selain itu meningkatnya kadar hormon akan merangsang pertumbuhan dan perluasan dari lobulus payudara yang merupakan penghasil susu.
Pada tahap awal kehamilan ini aerola payudara akan berwarna lebih gelap dan warna puting menjadi lebih dalam sehingga nantinya memudahkan bagi bayi untuk menemukan sumber makanannya. Selain itu meningkatnya kadar hormon akan merangsang pertumbuhan dan perluasan dari lobulus payudara yang merupakan penghasil susu.
Trimester kedua
Pada tahap ini payudara mulai memproduksi dan menyimpan susu yang disebut dengan kolostrum, yaitu cairan kental berwarna kekuningan yang akan memberikan makanan bayi selama beberapa hari pertama kelahiran. Kolostrum ini juga mengandung zat yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta melindungi bayi dari infeksi.
Pada minggu ke-16, payudara sudah siap untuk menyusui.Kondisi ini untuk meningkatkan kesempatan bagi bayi prematur agar bisa bertahan hidup yang mengandung tinggi protein, zat besi, sodium, lemak dan sifat anti-infeksi.
Pada minggu ke-24, aliran darah ke payudara akan berlipat ganda dan akan terus stabil sampai kelahiran. Hal ini untuk mendukung produksi susu secara berkelanjutan.
Pada tahap ini payudara mulai memproduksi dan menyimpan susu yang disebut dengan kolostrum, yaitu cairan kental berwarna kekuningan yang akan memberikan makanan bayi selama beberapa hari pertama kelahiran. Kolostrum ini juga mengandung zat yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta melindungi bayi dari infeksi.
Pada minggu ke-16, payudara sudah siap untuk menyusui.Kondisi ini untuk meningkatkan kesempatan bagi bayi prematur agar bisa bertahan hidup yang mengandung tinggi protein, zat besi, sodium, lemak dan sifat anti-infeksi.
Pada minggu ke-24, aliran darah ke payudara akan berlipat ganda dan akan terus stabil sampai kelahiran. Hal ini untuk mendukung produksi susu secara berkelanjutan.
Trimester Ketiga
Di dalam alveoli payudara sel kecil yang berfungsi memproduksi susu mulai berkembang biak dan akan bekerja terus hingga akhirnya penuh dengan kolostrum.
Di dalam alveoli payudara sel kecil yang berfungsi memproduksi susu mulai berkembang biak dan akan bekerja terus hingga akhirnya penuh dengan kolostrum.
Berikut
gambar perubahan payudara sebelum dan selama kehamilan
Organ reproduksi
Uterus (rahim)
Uterus akan membesar pada awal kehamilan di bawah pengaruh estrogen dan progesteron yang meningkat. Pembesaran ini pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos dan serabut-serabut kolagen jaringan uterus menjadi higroskopis.Uterus yang semula sebesar telur ayam atau beratnya 30 gr menjadi seberat 1000gr padaakhir kehamilan.
Pada minggu I isthmus uteri mengalami hipertropi, bertambah panjang serta lunak (soft) sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh yang disebut Tanda Hegar.Regangan dinding rahim karena besarnya pertumbuhan dan perkembangan janin menyebabkan isthmus uteri makin tertarik ke atas dan menipis membentuk segmen bawah rahim (SBR).
Pertumbuhan rahim ternyata tidak sama ke semua arah, tetapi terjadi pertumbuhan yang cepat di daerah implantasi plasenta sehingga uterus bentuknya tidak sama. Bentuk rahim yang tidak sama disebut Tanda Piskacek. Perimbangan hor,onal yang mempengaruhi uterus yaitu estrogen dan progesteron sering terjadi perubahan konsentrasi sehingga progesteron mengalami penurunan dan menimbulkan kontraksi uterus yang disebut Tanda Braxton Hicks.
Serviks Uteri
Peningkatan hormon estrogen danprogesteron menyebabkan serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak (soft) disebut Tanda Hegar.Pada korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan otot sedangkan serviks lebih banyak mengandung jaringan ikat kolagen, hanya 10% jaringan otot.Hal ini memungkinkan serviks terbuka mengikuti tarikan-tarikan korpus uteri ke atas dan tekanan bagian bawah janin sehingga terjadi pembukaan lengkap pada kala I persalinan.
Uterus akan membesar pada awal kehamilan di bawah pengaruh estrogen dan progesteron yang meningkat. Pembesaran ini pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos dan serabut-serabut kolagen jaringan uterus menjadi higroskopis.Uterus yang semula sebesar telur ayam atau beratnya 30 gr menjadi seberat 1000gr padaakhir kehamilan.
Pada minggu I isthmus uteri mengalami hipertropi, bertambah panjang serta lunak (soft) sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh yang disebut Tanda Hegar.Regangan dinding rahim karena besarnya pertumbuhan dan perkembangan janin menyebabkan isthmus uteri makin tertarik ke atas dan menipis membentuk segmen bawah rahim (SBR).
Pertumbuhan rahim ternyata tidak sama ke semua arah, tetapi terjadi pertumbuhan yang cepat di daerah implantasi plasenta sehingga uterus bentuknya tidak sama. Bentuk rahim yang tidak sama disebut Tanda Piskacek. Perimbangan hor,onal yang mempengaruhi uterus yaitu estrogen dan progesteron sering terjadi perubahan konsentrasi sehingga progesteron mengalami penurunan dan menimbulkan kontraksi uterus yang disebut Tanda Braxton Hicks.
Serviks Uteri
Peningkatan hormon estrogen danprogesteron menyebabkan serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak (soft) disebut Tanda Hegar.Pada korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan otot sedangkan serviks lebih banyak mengandung jaringan ikat kolagen, hanya 10% jaringan otot.Hal ini memungkinkan serviks terbuka mengikuti tarikan-tarikan korpus uteri ke atas dan tekanan bagian bawah janin sehingga terjadi pembukaan lengkap pada kala I persalinan.
Vagina
dan Vulva
Vagina dan vulva mengalami peningkatan vaskularisasi karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan (Tanda Chadwicks).Mukosa vagina jadi lebih tebal, otot vagina mengalami hipertrofi dan terjadi perubahan susunan jaringan ikat di sekitar sehingga vagina mudah berdilatasi dan dapat melewatkan janin pada waktu partus.
Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditis sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu yang mengambil alih sekresi estrogen dan progesteron
Vagina dan vulva mengalami peningkatan vaskularisasi karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan (Tanda Chadwicks).Mukosa vagina jadi lebih tebal, otot vagina mengalami hipertrofi dan terjadi perubahan susunan jaringan ikat di sekitar sehingga vagina mudah berdilatasi dan dapat melewatkan janin pada waktu partus.
Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditis sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu yang mengambil alih sekresi estrogen dan progesteron
ASPEK EMOSI TERKAIT SEKSUALITAS
SAAT MASA KEHAMILAN
Trimester
I
|
Trimester
II
|
Trimester
III
|
-Perubahan
perasaan diman peran wanita berubah menjadi peran seorang ibu.
-Rasa
takut akan terjadinya keguguran menyebabkan rasa tidak nyaman dalam
berhubungan seks.
|
-Rasa
takut akan keguguran mulai berkurang.
-Mulai
terfokus pada Body Image
-Sulit
menerima perubahan berat badan yang semakin bertambah
|
-Perubahan
bentuk tubuh yang nyata rasa tidak atraktif pada wanita.
-Dan
kurangnya percaya diri
|
PENGARUH HORMONAL SELAMA KEHAMILAN
Androgen
|
Prolaktin
|
Esterogen
|
Oksitosin
|
Progesterone
|
Setelah
kehamilan 28 minggu terdapat peningkatan free testosterone.
Meningkatkan
dorongan seksual wanita hamil.
|
Berperan
dalam proses produksi asi dan laktasi
|
Meningkatkan
dorongan seksual, sensitive, dan dapat menyebabkan rasa nyeri karena hubungan
seksual
|
Keterikatan
romantic pada manusia dewasa.
Memudahkan
orgasme.
|
Memberikan efek hambatan dorongan seksual
apda ibu hamil.
|
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Hubungan seksual
saat kehamilan tidak berhubungan dengan efek negative outcome kehamilan baik
infeksi maupun persalinan premature pada wanita dengan kehamilan normal atau
sehat.Tetepi hati-hati pada wanita yang mempunyai riwayat abortus berulang.
Hubungan seksual
tidak di anjurkan pada kehamilan dengan kondisi medis tertentu seperti ketuban
pecah dini, partus premature, abortus imminens, perdarahan vagina, placenta
previa (plasenta yang tertanam di bawah lahir) dan infeksi spesifik pada ibu.
Frekuensi
hubungan seksual pada kehamilan secara umum menurun diman variasi posisi
berhubungan seks yang dianjurka saat wanita hamil adalah .Posisi Tidur Miring, Posisi Balap Kuda,Posisi Tempel Sendok,
Posisi Silang, dan Posisi Duduk di Kursi.
Secara umum dorongan seksual selama kehamilan menurun bila di
bandingkan dengan sebelum kehamilan. Kebutuhan akan perhatian dan kedekatan
secara fisik meningkat pada wanita hamil. Factor fisik dan emosi menyebebkan
permasalahan seksualitas saat kehamilan.
Factor
hormonal (testosterone, estrogen, progesterone, oksitosin, prolaktin) berperan
penting dalam seksualitas saat kehamilan, namun masih perlu penelitian lebih
lanjut terkait hal ini.
3.2 SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan pada dasarnya ialah suatu moment yang paling di nantikan oleh
pasangan suami istri. Namun, tidak sedikit dari mereka yang enggan berhubungan
seksual selama sang istri hamil. Bahkan ada yang sama sekali tidak melakukan
hubuingan seksual. Hal ini menyebabkan banyaknya bahwa hubungan seksual saat
hamil itu dilarang.Karena menurut sebagian dari mereka hal itu dapat
membahayakan bagi kesehatan ibu dan janin.Sehingga akibat yang ditimbulakan
dari anggapan ini terganggunya psikososial suami, menurunnya hasrat seksual
istri, dan adanya pemahaman yang salah tentang seks saat hamil.Kehamilan terkadang membuat dan
pasangan menjadi kehilangan momen intim.Keinginan untuk berhubungan seksual dan
keamanan janin menjadi kendala utama.Melakukan seks saat hamil memang dapat
menjadi hal yang cukup rawan.Pasangan mungkin merasa takut untuk berhubungan
seks dengan posisi tertentu yang dapat membahayakan bayi Anda.Sebenarnya,
pasangan tidak perlu khawatir berlebihan tentang hal tersebut.Banyak pasangan
yang bercinta aman dan bermanfaat bagi kehamilan.
Ada dua
kesalahan yang sering dialami oleh pasangan muda.Seks tidak aman pada masa
kehamilan dan wanita yang kehilangan keinginan untuk berhubungan seks.Jika
semua tahap kehamilan normal, seperti tidak memiliki riwayat keguguran,
hubungan seks saat hamil tidaklah berbahaya.Namun biasanya dokter menyarankan
untuk tidak berhubungan seks pada tiga bulan kehamilan awal, demikian yang
dilansir Everydayhealth. Hubungan seksual pada masa kehamilan tidak akan
memberikan kerugian pada bayi Anda jika dilakukan secara aman. Memang pada
awalnya banyak wanita yang enggan berhubungan intim pada trimester pertama,
namun keinginan untuk melakukan aksi intim yang memberikan kenikmatan tersebut
akan meningkat pada trimester kedua.
Dengan
adanya makalah ini, penulis berharap agar bias memberikan pemahaman yang benar
tentang hubungan seksual saat hamil. Sehingga dapat membenarkan anggapan yang
sala, seperti yang terjadi pada masyarakat akhir- akhir ini.Seks saat hamil itu
tidak di larang. Hal ini berhubungan langsung dengan keadaan biologis,
interpersonal, emosional, serta seksualitas sang ibu.
6,2% ibu
hamil di Indonesia tidak melakukan hubungan seksual(Sutrisno, 2012). Karena
takut akan resiko, dan rendahnya pengetahuan sehingga ibu hamil enggan bertanya
tentang seks. Berdasarkan polemik ini, penulis membahasa lebih lanjut tentang
pengaruh aktifitas seksual bagi kesehatan ibu hamil. Sehingga mampu membantu
masyarakat dalam mengurangi resiko keguguran akibat trauma Coitus (senggama terputus adalah metode KB tradisional/alamiah, di mana pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis)
dari cagina sebelum mencapai ejakulasi).
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana
pengaruh aktifitas seksual terhadap kesehatan ibu hamil?
2. Apakah
kehamilan juga berpengaruh terhadap aktifitas seksual?
3. Bagaimana
posisi senggama yang aman selam akehamilan?
4. Apa saja
penyebab hilangnya seksual desire,
perubhan fisik, aspek emosi, seta pengaruh hormonal selama kehamilan?
1.3 TUJUAN
1.
Supaya pasangan suami-istri khususnya
inu hamil mengetahui apa saja pengaruh aktifitas seksual selama kehamilan.
2.
Memberikan pemahaman dan penjelasan
tentang posisi berhubungan intim yang aman selam akehamilan.
3.
Menjelaskan tentang pengaruh- pengaruh
yang timbul karena sexual desire, fisik,
emosi, dan hormonal selam kehamilan.
1.4 MANFAAT
1.
Pasangan suami- istri bias mengerti
tentang safety care selama
berhubungan intim saat hamil.
2.
Mampu mengurangi resiko keguguran akibat
coitus
3.
Mengubah persepsi ang salah dalam
masyarakat tentang hubungan seksual selama kehamilan.
Daftar pustaka
Raphael, Joan. 2001. Pregnancy The Story Inside. Seldhon
Press: London
Bahiyatun.2009. Asuhan Kebidanan Nifas normal. EGC: Jakarta
Manuaba, IB. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan
Keluarga Berencana. EGC: Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar