Selama ini, Anda mungkin sering mendengar berbagai info soal kecantikan.
Entah itu merupakan nasehat yang dikatakan secara turun menurun atau
yang disampaikan berulang.
Salah satunya adalah lip balm jadi
kunci utama untuk membuat bibir dalam keadaan lembap. Padahal, produk
satu ini juga bisa membuat bibir kering. Bahan-bahan yang terkandung di
dalamnya bisa bereaksi negatif pada bibir. Ketahui fakta lainnya seputar
produk kecantikan yang Anda sering gunakan. Jangan sampai terjebak info
yang salah.
Mitos: Lip balm selalu bisa buat bibir lebih lembap
Fakta:
Untuk sebagian orang, lip balm adalah penyelamat utama untuk mengatasi
bibir kering. Tetapi bahan-bahan tertentu yang terkandung di dalam lip
balm, seperti menthol dan alkohol dapat menyebabkan iritasi dan
kekeringan. Menurut Dr. Sam Bunting, bibir tidak mengandung kelenjar
sebaceous sehingga lebih rentan terhadap kekeringan. Kuncinya adalah
lihat bahan-bahan yang terkandung pada lip balm.
"Dan ingat untuk tidak menjilat bibir Anda, karna air liur juga dapat membuat Anda iritasi," ujar dr Sam, dikutip dari Marie Claire.
Mitos: Wangi parfum menghilang
Fakta:
Saat mencium parfum favorit yang sama, lama kelamaan aromanya seperti
hilang tak bersisa.Meski ganjil, faktanya Anda memang tidak bisa mencium
wangi parfum sendiri. Menggunakan aroma yang sama setiap hari dapat
menyebabkan pemakainya menjadi kebal terhadap wangi parfum.
Hal
tersebut yang menyebabkan seseorang merasa bahwa tubuhnya tidak lagi
wangi. Menurut Roja Dove, seorang ahli parfum, hal ini terjadi karen
pengaplikasian parfum secara berlebihan. Padahal menyemprotkan parfum
pada pergelangan tangan, siku dan tulang selangka saja sudah cukup
membuat Anda wangi sepanjang hari.
Mitos: Krim anti aging harus digunakan pada usia 30 tahun.
Fakta:
Sama seperti sidik jari, kulit pada setiap orang berbeda. Pada sebagian
orang, garis-garis halus bisa saja sudah muncul pada usia dua puluhan.
Sedang yang lain, mungkin beruntung memiliki tanda-tanda penuaan di awal
usia 30 tahun. Hal tersebut bisa disebabkan dengan jenis perawatan yang
digunakan, faktor genetik atau gaya hidup.
Namun, penyebab
utama tanda-tanda penuaan adalah sinar matahari. Intinya, tidak ada
aturan seberapa cepat tanda-tanda penuaan terlihat pada kulit seseorang.
Lagipula tidak pernah ada istilah terlalu muda atau terlalu tua untuk
mulai merawat wajah dari sinar UV dan tanda penuaan.
Mitos Uap dapat membuka pori-pori
Fakta:
Pori-pori merupakan sesuatu yang misterius. Banyak orang yang berpikir
uap panas dapat membuka pori-pori dan air dingin dapat menutupnya
kembali. Kenyataannya, pori-pori tidak memiliki otot yang dapat membuka
dan menutup. Uap panas hanya membantu memudahkan keluarnya kotoran yang
berada di dalam pori-pori.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar